Jakarta- Redaksiintegritas, PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) menyiagakan 325 petugas pengamanan tambahan di stasiun dan di dalam kereta yang berpotensi padat saat pelantikan presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10/24).
“Kami menyiagakan tenaga-tenaga perbantuan pengamanan, tambahan petugas pengamanan ada sekitar 325 petugas,” ungkapnya, Vice President (VP) Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus.
Petugas pengamanan tambahan tersebut ​​​​​​untuk membantu supaya kondisi di stasiun-stasiun maupun di dalam kereta tetap berjalan lancar dan aman.
Petugas-petugas tambahan itu secara khusus akan disebar pada jalur “tap-in” dan “tap out” stasiun-stasiun commuter yang ada.
“Agar ketika terjadi kendala di masyarakat, misalnya mungkin ada kartunya yang bermasalah atau mungkin saldonya yang kurang itu bisa kita segera atasi,” ucapnya, Joni.
Selain itu, kata Joni, petugas-petugas tersebut juga disiagakan agar arus penumpang keluar-masuk stasiun tidak mandek.
“Kami juga mengantisipasi ‘ flow penumpang sehingga tidak terjadi kemandekan pada saat ‘ tap iri atau tao- out di-‘ boarding”, terangnya, Joni.
Pihaknya memprediksi sejumlah stasiun di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) akan dipadati penumpang pada Minggu (20/10).
“Misalnya, di Stasiun Gondangdia, Stasiun Palmerah, Stasiun BNI Sudirman, kemudian juga Stasiun Juanda dan Stasiun Sawah Besar,” tuturnya.
Stasiun-stasiun tersebut adalah beberapa stasiun yang akan ramai dipadati masyarakat dengan adanya mobilisasi mereka.
Red- Calvin / ist
